Sahabat begitu berharga bagi hidupku. Cuma dia yang paling bisa mengerti aku. Mengerti keadaanku, mengerti posisiku, dan mengerti perasaanku. Dia slalu menemaniku saat suka ataupun duka. Sudah banyak sekali kenangan yang telah kita lalui bersma. Aku pun merasa sangat enjoy curhat dengannya. Tapi, cuma karena kebodohanku, semua itu lenyap sudah bagai dihempas angin. Aku tak mengerti mengapa aku begitu bodoh waktu itu. Mencari dan mendapatkan seorang sahabat, bukanlah hal yang mudah bagiku. Tapi kenapa, begitu mudah aku melepasnya. aku sungguh menyesal telah melakukan hal itu. Aku tak bisa memberi tahu apa penyebabnya kita jadi tercerai berai seperti ini. Mungkin ini cukup aku dan dia yang tahu persis bagaimana peristiwanya. Sakit sekali rasanya saat seseorang tadinya begitu dekat denganku, tapi sekarang . . . . . ?? huhf.. jadi musuh.. bahkan perasaan benci dia ke aku, mungkin lebih dari rasa benci dia ke musuh bebuyutannya.
0 komentar:
Posting Komentar